Menu

Rabu, 12 November 2014

Sistem Bisnis



TUGAS BESAR SISTEM BISNIS
Perencanaan Suatu Usaha dan Penjelasannya
Disusun Oleh:
Ermantonius Simanjorang
(10312031)




Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Jurusan Teknik Industri
Universitas Komputer Indonesia
2014




1.      Nama usaha
Nama usaha (toko) yang akan saya buat adalah ACALAPATI, nama acalapati diambil dari bahasa sansekerta yang berarti paling tinggi. Artinya nama ini sesuai dengan tujuan didirikannya suatu usaha yaitu untuk mendapatkan laba yang paling tinggi.

Usaha ini bergerak dibidang makanan, jenis makanan yang akan dijual adalah makanan kas dari daerah sumatera utara yaitu ikan yang dimasak menggunakan asam atau dalam bahasa daerahnya disebut dengan dekke naniura. Makanan ini dimasak menggunakan campuran antara asam dengan buah nenas, makanan ini merupakan makanan yang biasanya disajikan dalam pesta adat-adat. Makanan ini menggunakan bahan-bahan yang halal. Selain menjual makanan tersebut usaha ini juga menjual makanan khas dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Produk yang dipasarkan oleh usaha ini bersifat consumable goods, perishable goods dan bulk goods.  

Contoh gambar dari produk adalah sebagai berikut:

1.      Identifikasi Sumber Daya yang Harus Disiapkan
Berdasarkan identifikasi yang dilakukan terhadap produk maka usaha ini membutuhkan beberapa sumber daya yaitu:
a.       Sumber Daya Manusia.
b.      Sumber Daya Alam.
c.       Sumber Daya Modal
d.      Transportasi
a.      Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang dibutuhkan merupakan sumber daya manusia yang akan berperan dalam usaha ini. Sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam usaha ini berbeda-beda sesuai dengan kemampuan atau skill yang sesuai dengan kemampuan dan divisinya. Sumber daya manusia yang diperlukan adalah sumber daya yang berperan sebagai berikut :
1.      Juru masak, merupakan orang atau individu yang memiliki kemampuan dalam memasak makanan yang akan dijual.
2.      Pengawas Juru Masak, adalah individu yang memiliki kemampuan dalam memasak makanan yang akan diproduksi, namun individu ini memiliki tanggung jawab sebagai pengawas dan harus memiliki jiwa leadership.
3.      Call Centre,merupakan individu yang memiliki kemampuan dalam melakukan komunikasi yang baik terhadap calon pelanggan, memiliki sifat ramah, jujur, berpenampilan menarik dan dapat selalu update terhadap teknologi.
4.      Pelayan, merupakan individu yang akan melayani pelanggan yang langsung datang ketempat penjualan atau toko. Individu ini harus memiliki sifat yang ramah, jujur, dan bepenampilan menarik.
5.      Jasa Delivery, merupakan individu yang akan mendistribusiksn pesanan pelanggan yang memesan melalui jasa call centre, individu ini harus memiliki surat ijin mengemudi, memiliki pengalaman minimal 2 tahun dan hapal rute-rute jalan didaerah toko ini dibuka.
6.      Promosi, merupakan bidang yang akan memperkenalkan produk ke masyarakat luas. Individu yang berperan pada divisi ini harus memiliki kemampuan untuk melakukan promosi, menggunanakan media-media yang telah ada.



b.      Sumber Daya Alam (Bahan Baku)
Sumber daya alam merupakan salah satu faktor yang paling memegang peranan penting dalam usaha ini , karena usaha ini merupakan usaha yang bergerak dibidang makanan yang bahan bakunya berasal dari alam. Namun untuk pengadaan bahan baku (sumber daya alam) yang dibutuhkan  toko ini melakukan kerja sama dengan beberapa suppliyer, namun pemilihan suppliyer ini dilakukan bedasarkan kriteria-kriteria yang berlatarbelakang kesehatan dan higenis serta halal.

c.       Modal
Modal merupakan salah satu sumber daya yang memiliki peranan paling vital dalam memulai suatu usaha, modal dapat diperoleh dari pinjaman maupu dari investasi. Namun pada usaha ini pemilik lebih memilih untuk menyediakan modal dengan melakukan peminjaman ke bank atau dengan kata lain modal bersifat individu atau milik perseorangan.

d.      Transportasi
Pengadaan transportasi ini berperan dalan bidang delivery pesanan pelanggan. Selain itu transportasi juga berperan dala bidang pendistribusian bahan baku dari suppliyer ke gudang bahan baku dari toko tersebut.

2.      Identifikasi Kegiatan Fungsi Manajemen
a.      Planning
Keputusan untuk mendirikan usaha ini, dikarenakan masih susahnya para anak rantau menemukan makanan dari daerahnya di perantauan, maka untuk mengantisipasi hal tersebut usaha ini didirikan. Sehingga untuk mengobati kerinduan terhadap kampung halaman dapat dilakukan tanpa harus kembali kekampung halaman dan mengeluarkan biaya yang mahal, tapi cukup hanya datang dan menikmati makanan khas dari kampong halaman tersebut.
Misi           : Masyarakat lebih mengenal masakan daerah yang ada di daer
                    ah-daerah di Indonesia.
                  : Para konsumen dapat menikmati makanan khas dari daerah-
                    Daerah di Indonesia tanpa harus jauh-jauh ke daerah tersebut.
: Mengobati kerinduan anak-anak peratau   terhadap kampong 
  halamannya.
Tujuan       : Tujuan utama  dari usaha ini adalah memperoleh laba.
Namun tujuan lain adalah ingin mempromosikan masakan khas dari daerah-daerah yang belum terlalu dikenal oleh masyarakat luas.
Strategi (analisis SWOT)
Strategi usaha ini apabila dilihat dari analisis SWOT adalah sebagai berikut:
1.   Strength (Kekuatan)
Faktor ini adalah faktor pendorong dan kekuatan yang berasal dari dalam organisasi, diamana kekuatan disini meliputi semua komponen organisasi.kekuatan usaha ini adalah terletak pada semua individu yang berperan di dalamnya  memiliki skill yang memadai sesuai dengan divisi masing-masing. Selain itu kekuatan usaha ini juga berasal dari penggunaan bahan baku yang alami.

2.   Weakness (Kelemahan)
Tidak ada hal yang sempurna didunia ini, sehingga setiap usah pasti memiliki kelemahan. Kelemahan dari usaha ini adalah masih banyaknya pelanggan yang belum makanan yang ada di daerah-daerah Indonesia (makanan dari daerah belum terlalu dikenal), selain itu kelemahannya adalah keterlambatan delivery yang sering terjadi karena faktor-faktor non teknis.



3.   Opportunity (Faktor Pendukung)
Faktor pendukung suatu usaha biasanya berasal dari luar usaha tersebut, misalnya dukungan dari pemerintah daerah atau pun dari masyarakat setempat. Faktor pendukung dari pendirian usaha ini adalah dukungan yang didapat dari pemerintah yang berasal dari dinas kebudayaan dan pariwisata, hal ini dikarenakan tujuan dari usaha memiliki kesamaan dengan tujuan dari dinas-dinas tersebut yaitu untuk melestarikan makanan daerah dan mempromosikan makanan tersebut ke masyarakat luas.

4.   Threat (Faktor Penghambat)
Faktor penghambat yang paling mempengaruhi usaha ini adalah pertumbuhan dari usaha-usaha makan cepat saji yang makin berkembang cukup pesat dari hari ke hari. Selain itu penghambatnya adalah sifat dari konsumen yang selalu mengkonsumsi makanan yang murah, cepat saji tanpa memperhatikan faktor kesehatan mereka.

Kebijakan dan prosedur yang diambil usaha ini adalah hanya menerima dan memproduksi bahan baku yang berasal dari sumber yang organik dan tidak menggunakan bahan baku yang tidak organik, selain itu usaha ini juga menekankan agar setiap produk yang dibuat tidak menggunakan bahan pengawet.

     Prosedur :
a.       Menyediakan tempat kerja yang memadai
b.      Menyediakan peralatan kerja dan mesin yang dibutuhkan
c.       Mencari tenaga kerja yang ahli
d.      Melakukan penelitian kebutuhan bahan produk
e.       Melakukan penelitian perancangan produk
f.       Menyediakan kebutuhan bahan
g.      Merancang desain produk
h.      Memproduksi produk
i.        Pemeriksaan produk (uji kualitas)
j.        Pemasaran produk

b.      Organisasi
Struktur organisasai yang ada alam usaha ini adalah sebagai berikut:
 

a.      Leading
Dari faktor leadership dan communication, pada faktor ini pemimpin harus terbuka atau dengan kata lain peminpin juga harus selalu menerima dan menanggapi masukan-masuka yang diberikan oleh bawahannya terhadap hal-hal yang harus dilakukan terhadap usaha tersebut. Karena hal ini merupakan suatu kunci yang  paling berpengaruh terhadap perkembangan usaha.

Sedangkan dari faktor motivation, pengembang akan memberikan penghargaan ataupun bonus terhadao karyawan-karyawan yang bekerja dengan baik dan sesuai dengan target, hal ini dilakukan agar setiap karyawan yang bekerja berusaha bekerja dengan baik. Apabila karyawan telah termotivasi maka usaha juga akan dapat berjalan dengan lancar.
b.      Controlling
Controlling merupakan suatu kegiatan atau prosedur yang bertujuan untuk mengontrol keadaan dari usaha yang dijanlankan controlling dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu:
1.      Measuring : kegiatan ini mengambil hasil survey dari onsumen tentang jenis makanan dan harga yang terjangkau oleh konsumen.
2.      Comparing : mengingat jenis produk yang dikategorikan pada consumable goods, maka barang ini memiliki peluang yang besar dalam penjualannya.
3.      Managerial action : sebagai manajer yang terbagi dalam dua bidang, yakni bidang teknisi (produksi atau pemasakan) dan bidang pemasaran, semestinya memiliki strategi cemerlang dalam menghasilkan produk. Manajer teknisi perlu membimbing setiap juru masak untuk bekerjaa sebaik-baiknya, serta manajer pemasaran turut serta membantu staff marketing untuk mencapai target penjualan.